Taat dengan segenap hati dan sepenuh jiwa
...

Taat dengan segenap hati dan sepenuh jiwa

Selamat pagi dan salam jumpa dalam Sari Firman: Memotivasi Diri, Sabtu, 15 Maret 2025. Taat dengan segenap hati dan sepenuh jiwa (Ulangan 26:16-19). 26:16 Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu. 26:17 Engkau telah menerima janji dari pada TUHAN pada hari ini, bahwa Ia akan menjadi Allahmu, dan engkaupun akan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan berpegang pada ketetapan, perintah serta peraturan-Nya, dan mendengarkan suara-Nya. 26:18 Dan TUHAN telah menerima janji dari padamu pada hari ini, bahwa engkau akan menjadi umat kesayangan-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, dan bahwa engkau akan berpegang pada segala perintah-Nya, 26:19 dan Iapun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya.

Renungan :

Dua pokok permenungan yang dapat diambil dari bacaan hari ini, Ulangan 26:16-19: Pertama, taat dengan segenap hati dan sepenuh jiwa. Dalam ayat 16 dikatakan: “Pada hari ini TUHAN, Allahmu, memerintahkan engkau melakukan ketetapan dan peraturan ini lakukanlah semuanya itu dengan setia, dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu.” Ayat ini menekankan kesungguhan dalam melaksanakan ketetapan dan peraturan Tuhan. Kesungguhan ditunjukkan dalam kesetiaan, dilakukan dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa. Dengan ini, Tuhan menghendaki bahwa umat-Nya melaksanakan ketetapan dan peraturan-Nya bukan sebagai sebuah kewajiban yang dijalankan dengan terpaksa, tetapi sebagai sebuah komitmen yang melibatkan seluruh aspek kehidupan, sebuah ketaatan total yang tulus, yang lahir dari hati penuh cinta kepada Tuhan sumber segala kebaikan. Kedua, ikatan perjanjian antara Tuhan dan umat-Nya. Ayat 17-19 melukiskan bahwa ketaatan umat Tuhan untuk melaksanakan ketetapan dan peraturan yang diberikan Tuhan kepada mereka merupakan sebuah ikatan perjanjian antara Tuhan dan umat-Nya. Ketaatan yang dilakukan dalam kesetian dengan sepenuh hati dan segenap jiwa membawa umat Tuhan pada penuhan janji Tuhan: mengangkat mereka di atas segala bangsa. Dalam ayat 19 dikatakan: “Iapun akan mengangkat engkau di atas segala bangsa yang telah dijadikan-Nya, untuk menjadi terpuji, ternama dan terhormat. Maka engkau akan menjadi umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang dijanjikan-Nya. Janji ini berisikan identitas umat Tuhan, yang dipanggil untuk hidup seturut kehendak Tuhan dan menjadi saksi kemuliaan Tuhan di tengah kehidupan ini. Salam, doa dan berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertaimu semua (Norbert Labu, Pr).

Kembali ke Beranda