Berkat bagi yang mengandalkan Tuhan
...

Berkat bagi yang mengandalkan Tuhan

Selamat pagi, selamat hari Minggu dan salam jumpa dalam Sari Firman: Memotivasi Diri, Minggu, 16 Februari 2025. Berkat bagi yang mengandalkan Tuhan (Yeremia 17:5-8). “Beginilah firman Tuhan: Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.” Nabi Yeremia dalam bacaan hari ini memberikan gambaran yang jelas tentang dua pilihan yang harus dipilih oleh manusia yaitu percaya kepada manusia atau percaya kepada Tuhan. Pada ayat 5, dengan tegas Tuhan mengutuk manusia yang mengandalkan manusia dan diri sendiri: Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan! Ayat ini merupakan peringatan yang sangat keras bagi manusia untuk tidak menaruh kepercayaan pada kekuatan dan kemampuan manusia, termasuk dirinya sendiri. Sebab kekuatan dan kemampuan manusia itu terbatas, rapuh dan mudah hancur. Nabi Yeremia menyamakan orang yang mengandalkan dirinya sendiri dengan semak bulus di padang belantara, yang tidak pernah mengalami datangnya kebaikan, dan hidup pada tanah tandus dan gersang. Gambaran ini ditujukan kepada mereka yang hidup tanpa Tuhan, berusaha berdiri tegak dengan kekuatan sendiri, namun pada kenyataannya mengalami kesulitan dan kegagalan. Sebaliknya, pada ayat 7 Tuhan memberkati mereka yang mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya pada-Nya. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Orang yang mengandalkan Tuhan diibaratkan seperti pohon yang ditanam di tepi air. Pohon itu memiliki akar yang kuat, menjalar ke dalam air yang memberikan kehidupan. Meskipun cuaca tidak menentu, pohon ini tetap hijau, tidak terganggu dengan panas terik, dan terus menghasilkan buah. Sebuah gambaran yang memperlihatkan kekuatan hidup orang yang mengandalkan Tuhan. Orang yang mengandalkan Tuhan, hidupnya dipenuhi dengan berkat, yang dialami dalam bentuk kedamaian, keteguhan, dan ketangguhan dalam menghadapi masalah hidup. Salam, doa dan berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertaimu semua (Norbert Labu, Pr).

Renungan :



Kembali ke Beranda