Selamat pagi dan salam jumpa dalam Sari Firman: Memotivasi Diri, Kamis, 3 Juli 2025. Pesta St. Tomas Rasul. Dibangun menjadi tempat kediaman Allah (Efesus 2:19-22). 2:19 Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, 2:20 yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. 2:21 Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. 2:22 Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Renungan :
Dua pokok permenungan yang dapat diambil dari bacaan hari ini, Efesus 2:19–22: Pertama, anggota keluarga Allah. Dalam ayat 19 dikatakan: “Kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah”. Paulus menjelaskan dan menegaskan status jemaat di Efesus dan semua orang yang percaya akan Kristus yang bangkit berkat pewartaan para rasul. Dalam Kristus, setiap orang percaya tidak lagi terpisah atau terasing dari kasih dan janji-janji Allah. Setiap orang percaya diangkat menjadi bagian dari satu keluarga rohani, yaitu keluarga Allah sendiri. Status orang percaya berubah yaitu dari orang luar atau orang asing menjadi anak-anak yang diterima penuh. Paulus menegaskan identitas baru setiap orang percaya sebagai umat milik Tuhan, bukan karena jasa, melainkan karena anugerah atau pemberian cuma-cuma dari Tuhan sendiri. Kedua, dibangun menjadi tempat kediaman Allah. Dalam ayat 22, Paulus berkata: “Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” Paulus menegaskan bahwa setiap orang percaya tidak saja diselamatkan oleh Kristus, tetapi juga dipersatukan dengan Kristus dan menjadi tempat diam Allah di bumi. Setiap saat, setiap orang percaya sedang dibentuk dan dibangun menjadi tempat kediaman Allah. Kristus adalah batu penjuru, dan kehidupan setiap orang percaya seharusnya tertata rapi di atas dasar iman, pengajaran para rasul, dan bimbingan Roh Kudus. Allah tinggal dan hidup di hati umat-Nya. Salam, doa dan berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertaimu semua (Norbert Labu, Pr).Kembali ke Beranda