Kebangkitan Kristus adalah dasar dan bukti kebenaran Injil
...

Kebangkitan Kristus adalah dasar dan bukti kebenaran Injil

Selamat pagi dan salam jumpa dalam Sari Firman: Memotivasi Diri, Sabtu, 3 Mei 2025. Pesta St. Filipus dan Yakobus Rasul. Kebangkitan Kristus sebagai dasar dan bukti kebenaran Injil (1 Korintus 15:1-8). 15:1 Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. 15:2 Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu--kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. 15:3 Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, 15:4 bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci 15:5 bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. 15:6 Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. 15:7 Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. 15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

Renungan :

Dua pokok permenungan yang dapat diambil dari bacaan hari ini, 1Korintus 15:1-8 adalah: Pertama, berpegang teguh pada Firman. Rasul Paulus dalam suratnya yang pertama kepada jemaat di Korintus mengingatkan orang percaya untu berpegang teguh pada Firman atau Injil yang telah diwartakannya (ayat 1-2). Iman bukanlah sesuatu yang statis, tetapi harus dipelihara terus-menerus. Pewartaan Rasul Paulus telah membuat jemaat di Korintus seperti juga jemaat-jemaat yang lain percaya. Iman umat beriman tumbuh karena mendengar, seperti yang dikatakan sendiri oleh rasul Paulus: “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus” (Roma 10:17). Iman tidak akan bertahan kalau orang berhenti mendengarkan Firman atau Injil. Untuk itu, setiap orang percaya diundang untuk tetap setia memupuk imannya dengan mendengarkan dan merenungkan Firman Tuhan. Kedua, kebangkitan Kristus adalah dasar dan bukti kebenaran Injil. Injil yang diwartakan para rasul sesungguhnya berita tentang kebangkitan Kristus Tuhan yang bangkit, yang menyelamatkan manusia melalui penderitaan dan wafat-Nya di salib lalu bangkit dari antara orang mati (ayat 3-4). Kebangkitan Kristus merupakan dasar dan bukti kebenaran Injil yang diwartakan para rasul. Rasul Paulus dengan tegas mengatakan: “Kalau Kristus tidak bangkit, maka sia-sialah iman kamu” (1Korintus 15:17). Salam, doa dan berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertaimu semua (Norbert Labu, Pr).

Kembali ke Beranda