Kotbah Petrus
...

Kotbah Petrus

Selamat pagi dan salam jumpa dalam Sari Firman: Memotivasi Diri, Senin, 21 April 2025. Kotbah Petrus (Kisah Para Rasul 2:14.22-32). 2:14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu. 2:23 Dia yang diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka. 2:24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu. 2:25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 2:26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram, 2:27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. 2:28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu. 2:29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dengan terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini. 2:30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kepadanya dengan mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya. 2:31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara tentang kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia orang mati, dan bahwa daging-Nya tidak mengalami kebinasaan. 2:32 Yesus inilah yang dibangkitkan Allah, dan tentang hal itu kami semua adalah saksi.

Renungan :

Bacaan hari ini diambil dari Kisah Para Rasul 2:14.22-32, yang merupakan kutipan tentang kotbah rasul Petrus. Kotbah rasul Petrus dimulai dengan menarik perhatian para pendengarnya. Dalam ayat 14, Petrus beseru kepada orang Yahudi dan mereka yang tinggal di Yerusalem untuk mendengarkan kotbahnya. Mula-mula Petrus memperkenalkan tokoh yang akan dibicarakan dalam kotbahnya: “Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu” (ayat 22). Kemudian, Petrus membuktikan kebenaran ucapannya tentang Yesus yang merupakan pilihan Allah dengan mengutip Perjanjian Lama. Yang istmewa pada Yesus adalah Yesus dibangkitkan Allah dari kematian. Yesus bangkit. Terakhir dari kotbah ini adalah kesaksian Petrus tentang peristiwa kebangkitan itu. Kata Petrus: “tentang hal itu kami semua adalah saksi” (ayat 32). Ungkapan Petrus bahwa mereka semua (para murid Yesus) adalah saksi dimengerti dalam dua hal: Pertama, saksi tentang pembenaran apa yang dikatakan Perjanjian Lama tentang Mesias. Semua yang dikatakan Perjanjian Lama terpenuhi dalam diri Yesus dari Nazaret. Hidup dan karya Yesus menujukkan bahwa Yesuslah Mesias yang dinantikan, orang yang ditentukan Allah sendiri. Kedua, saksi kebangkitan. Petrus dan para murid yang lain melihat dan ada bersama Yesus yang bangkit. Mereka mengalami peristiwa tersebut dan mereka mewartakannya dengan seluruh hidup mereka. Di sini dinyatakan dua unsur yang harus ada dalam diri seorang saksi Kristus, yaitu iman dan pengalaman akan iman yang dinyatakan dalam hidup. Salam, doa dan berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertaimu semua (Norbert Labu, Pr).

Kembali ke Beranda