Tuhan terus berkarya
...

Tuhan terus berkarya

Selamat pagi, selamat hari Minggu dan salam jumpa dalam Sari Firman: Memotivasi Diri, Minggu, 6 April 2025. Minggu Prapaskah V. Tuhan terus berkarya (Yesaya 43:16-21). 43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, 43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --, 43:18 firman-Nya: Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! 43:19 Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara. 43:20 Binatang hutan akan memuliakan Aku, serigala dan burung unta, sebab Aku telah membuat air memancar di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara, untuk memberi minum umat pilihan-Ku 43:21 umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku.

Renungan :

Dalam bacaan hari ini, nabi Yesaya membicarakan dua pokok permenungan penting yaitu: Pertama, masa lalu. Dalam ayat 16-17 dikisahkan karya agung Tuhan yang terjadi pada masa lampu. Bagaimana Tuhan membebaskan bangsa Israel melalui laut dan air yang hebat. Namun pada ayat 18 dikatakan “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!” Apa maksudnya? Apakah orang tidak boleh bernostalgia tentang masa lalu yang luar biasa itu. Dalam konteks bacaan hari ini, nabi Yesaya mengajak bangsa Israel untuk tidak terbenam pada masa lalu, sebab Tuhan terus berkarya hingga hari ini. Mengenangkan masa lalu saja menjadikan seseorang pemenung, lalu lupa apa yang sedang terjadi. Hanya memandang masa depan membuat orang menjadi pelamun. Kedua, masa kini. Dalam ayat 19-21, nabi Yesaya mengajak bangsa Israel melihat apa yang terjadi pada masa kini. Orang harus melihat karya agung Tuhan sekarang, untuk membangun masa depan. Isi dari kalimat: “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru” tidak secara eksplisit disebutkan di sini. Namun warta nabi Yesaya sesungguhnya jelas, yakni pembebasan dan pembangunan yang mengikuti kemerdekaan itu. Tuhan menciptakan bumi dan segala isinya, tidak pernah berhenti mencipta. Nabi Yesaya mengundang semua orang percaya untuk melihat karya agung Tuhan di masa kini, sebab hal ini mempunyai arti bagi masa depan. Masa depan berarti membangun hidup manusia secara menyeluruh. Salam, doa dan berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertaimu semua (Norbert Labu, Pr).

Kembali ke Beranda