Doa orang yang setia mendatangkan belas kasih Tuhan
...

Doa orang yang setia mendatangkan belas kasih Tuhan

Selamat pagi dan salam jumpa dalam Sari Firman: Memotivasi Diri, Kamis, 3 April 2025. Doa hamba yang setia mendatangkan belas kasih Tuhan (Keluaran 32:7-14). 32:7 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. 32:8 Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir. 32:9 Lagi firman TUHAN kepada Musa: Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. 32:10 Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-Ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar. 32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat? 32:12 Mengapakah orang Mesir akan berkata: Dia membawa mereka keluar dengan maksud menimpakan malapetaka kepada mereka dan membunuh mereka di gunung dan membinasakannya dari muka bumi? Berbaliklah dari murka-Mu yang bernyala-nyala itu dan menyesallah karena malapetaka yang hendak Kaudatangkan kepada umat-Mu. 32:13 Ingatlah kepada Abraham, Ishak dan Israel, hamba-hamba-Mu itu, sebab kepada mereka Engkau telah bersumpah demi diri-Mu sendiri dengan berfirman kepada mereka: Aku akan membuat keturunanmu sebanyak bintang di langit, dan seluruh negeri yang telah Kujanjikan ini akan Kuberikan kepada keturunanmu, supaya dimilikinya untuk selama-lamanya. 32:14 Dan menyesallah TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.

Renungan :

Musa masih berada di gunung Horeb bersama Tuhan. Ketidakhadiran Musa di tengah bangsa Israel membuat mereka mengalihkan pandangan dari Tuhan dengan membuat patung anak lembu tuangan dan menjadikannya allah mereka. Dua pokok permenungan yang dapat diambil dari bacaan hari ini, Keluaran 32:8-14 adalah: Pertama, bangsa yang tegar tengkuk. Tuhan murka terhadap bangsa Israel yang telah meninggalkan-Nya dan menyembah patung anak lembu buatan tangan mereka. Tuhan sangat marah dan hendak membinasakan bangsa itu. Murtad dan dosa mendatangkan murka Tuhan. Kedua, doa hamba yang setia mengubah keputusan Tuhan. Dalam ayat 11-13 dilukiskan bagaimana Musa memohon kepada Tuhan untuk tidak membinasakan bangsa Israel. Pada ayat 14, Tuhan menyesal dan membatalkan rancangan-Nya untuk membinasakan bangsa Israel. Kisah ini memberikan beberapa pesan penting berikut: 1) Tuhan ingin membinasakan umat pemberontak itu, namun Musa, yang bertindak sebagai perantara di antara Tuhan dengan umat itu, dengan sungguh-sungguh memohon dan berusaha melunakkan hati Tuhan agar Tuhan mengubah rancangan-Nya. 2) Karena doa Musa yang sungguh-sungguh, Tuhan menaruh belas kasihan. 3) Kebenaran yang ditekankan di sini ialah bahwa Tuhan menjadikan Musa dan semua orang pilihan-Nya sebagai rekan sekerja. Tuhan memilih para hamba-Nya menjadi pendoa bagi mereka yang hilang dan sampai batas tertentu nasib orang yang nyaris binasa ada di tangan para hamba Tuhan. 4) Tuhan tidak mengabaikan doa seorang hamba yang setia selama harapan akan penebusan masih tetap ada. Salam, doa dan berkat Allah Tritunggal Mahakudus menyertaimu semua (Norbert Labu, Pr).

Kembali ke Beranda